DPRD Jember – Kondisi pendidikan di Jember masih belum sepenuhnya layak, salah satunya yang dialami oleh SMPN 5 Silo yang hanya memiliki 8 siswa saja. SMPN 5 Silo ini berada di wilayah Kawasan Perkebunan Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo. Dari 3 kelas yakni kelas 7 hingga 9 mereka hanya memiliki 8 siswa saja karena kebanyakan siswa setempat memilih untuk bersekolah di Kecamatan Kalibaru Banyuwangi.
Sutikno salah satu guru SDN Mulyorejo 02 mengatakan, SMPN 5 Silo berdekatan dengan SDN Sidomulyo 02. Meski demikian, lulusan SDN tersebut, tidak tertarik untuk sekolah di SMPN 5. Siswa yang berasal di sekolah tersebut, lebih memilih sekolah di SMPN Kalibaru – Banyuwangi. “Kondisi ini membuat sekolah tersebut menjadi kurang diminati karena guru yang mengajar di sekolah itu jarang datang,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin 29 Agustus 2022.
Apalagi menurutnya bangunan dengan 4 ruangan kini kondisinya merana. Hal itulah yang menyebabkan SMPN 5 Silo sampai saat ini hanya memiliki delapan orang siswa. “Bangunannya ini juga 4 ruangan yang kondisinya sudah tidak layak,” imbuhnya.
Melihat kondisi ini Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember H. M. Hafidi, S.Sos menjelaskan minimnya siswa di beberapa sekolah dasar dan SMP di Kabupaten Jember ini, harus disikapi secara serius oleh Bupati melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Jember. “Harus ada keberanian untuk melakukan kajian yang tepat. Untuk menyelamatkan masa jenjang pendidikan anak serta lulus dengan memiliki kapasitas keilmuan, sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut,” tegasnya.
Politisi PKB ini meminta agar ada rekomendasi sekolah dan siswa yang minim untuk di regrouping dengan sekolah terdekat. Pihaknya akan segera memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, untuk melakukan pendataan ulang dan meminta laporan tentang jumlah sekolah SD dan SMP yang punya jumlah siswa minim. “Komisi D baru menerima informasi 2 sekolah, yang siswanya minim , yaitu SDN Kramat Sukoharjo 04 Tanggul, dengan jumlah siswa 2 orang dan SMPN 5 Silo, total siswa dari kelas 7 hingga 9 , sebanyak 8 orang,” tutupnya.