Admin DPRD

Konflik Akses Jalan Umum Masyarakat dengan Pengembang, Komisi A DPRD Segera Gelar RDP dengan Dinas Terkait

DPRD Jember – Konflik pelayanan publik kembali terjadi, kini antara warga lingkungan Gang Tugu Bungur Kecamatan Patrang dengan pihak pengembang.

Sengketa akses yang menyangkut pelayanan publik ini dikarenakan adanya fasilitas umum yang berupa jalan umum, yang tidak memenuhi standart. Sebab, lebar dari jalan umum ini tidak sampai dengan 3 meter sehingga membuat kondisi jalan pemukiman semakin sesak, bila ada kendaraan yang melintas.

Ketua RW 18, Fredy Eka Martha mengatakan persoalan jalan ini menjadi panas usai adanya protes kepada pengembang terkait lebar jalan tersebut. “Persoalan ini bisa diselesaikan sebijak-bijaknya. Entah nanti pengembang membuat jalan baru atau yaapa. Kalau dibiarkan terus-terusan, ini merugikan masyarakat sini,” jelasnya seperti dikonfirmasi, Senin 27 Maret 2023.

Komisi A DPRD Kabupaten Jember yang mendapatkan laporan tersebut, segera melakukan inspeksi mendadak ke lokasi jalan yang dibangun oleh pengembang untuk melihat duduk permasalahannya. Tabroni, SE Ketua Komisi A mengatakan bahwa mendapatkan informasi terkait jalan umum ini yang sangat tidak sesuai dan sempit untuk menyediakan fasum. “Dari kondisi di lapangan yang kami amati memang jalannya sempit, sementara kawasan sini padat penduduk,” ujarnya. “Ditambah ada aktivitas dari warga Perumahan Tugu Bungur yang sama-sama menggunakan satu jalan ini. Jadi, ini yang dikeluhkan warga,” imbuhnya.

Melihat kondisi tersebut Komisi A DPRD Kabupaten Jember akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Kabupaten Jember, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jember serta pihak pengembang. “Jadi kami masih akan dalami laporan ini dan akan melihat secara utuh persoalan yang ada,” tegasnya.

Maka dari itu menurut Politisi PDI Perjuangan ini, akan segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat dengan Dinas Cipta Karya, PTSP, dan pengembang. “Nanti kami akan lakukan rapat dengar pendapat, melibatkan Cipta Karya, PTSP, juga pengembang, agar bisa benar-benar terurai akar masalahnya,” tutupnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *